Aplikasi Trading Crypto Terbaik untuk Pemula
Sebelum membahas lebih jauh tentang aplikasi trading crypto terbaik untuk pemula, sebaiknya anda harus mengetahui bahwa investasi kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi.
Dimana harga aset kripto itu sangat fluktuatif dan dapat berubah secara sewaktu-waktu secara signifikan. Oleh sebab itu, pastikan anda melakukan riset terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berinvesatasi pada aset kripto.
Karena, jika suatu saat tejadi sesuatu hal yang tidak sesuai dengan harapan, maka anda tidak menyalahkan siapapun termasuk platform, aplikasi atau artikel ini yang akan memberikan gambaran mengenai trading crypto.
Aplikasi Trading Crypto Terbaik untuk Pemula
Berikut ini adalah beberapa platform atau aplikasi trading crypto yang paling popular saat ini di Indonesia dan banyak digunakan, diantaranya yaitu sebagai berikut:
Indodax
Indodax adalah salah satu platform trading cryptocurrency paling populer di Indonesia yang sebelumnya dikenal dengan nama Bitcoin.co.id. Berdiri sejak tahun 2014 dan saat admin menulis artikel ini, aset kripto yang terdaftar telah mencapai 200 Koin lebih dengan member terdaftar sekitar 5,6 juta.
Secara umum, Indodax merupakan platform trading cryptocurrency yang cocok untuk trader pemula dan profesional di Indonesia. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan Indodax, disarankan untuk melakukan riset dan membandingkan fitur dan keamanan masing-masing platform.
Diantara kelebihan dari Indodax yaitu menawarkan beragam aset cryptocurrency dan pasar yang dapat dipilih dengan harga terjangkau dengan aktivitas pasar 24 jam nonstop.
Selain itu, transaksinya juga mudah digunakan, bisa melalui website atau aplikasi dan Indodax ini terdaftar dan diawasi langsung oleh BAPPEBTI dan Kemkominfo.
Triv
Triv merupakan marketplace aset digital dan cryptocurrency Indonesia yang beridiri sejak tahun 2015 dan telah digunakan oleh jutaan orang serta telah terdaftar di Kominfo dan Bappebti.
Secara umum, Triv adalah platform exchange cryptocurrency yang baik dan cocok untuk trader pemula karena memungkinkan trader untuk melakukan deposit dan penarikan menggunakan berbagai sistem pembayaran lokal seperti bank transfer, Gopay, DANA, OVO, Shopee Pay dan lain-lain.
Triv memiliki fitur P2P trading yang memungkinkan trader untuk melakukan transaksi dengan individu lain secara langsung. Proses verifikasi akun di Triv juga cenderung lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan platform exchange cryptocurrency lain.
Rekeningku
Rekeningku atau Reku.id adalah platform trading cryptocurrency berbasis di Indonesia yang menawarkan beragam aset dan pasar untuk diperdagangkan seperti Investasi, Jual Beli Bitcoin, Ethereum, Aset Kripto dan lainnya dengan mudah, aman dan teregulasi Bappebti.
Reku.id menawarkan Gratis biaya withdraw rupiah atau hanya dikenakan biaya ADM antar bank senilai Rp 6.500 flat ke lebih dari 120 bank di Indonesia dalam hitungan menit.
Dukungan Tim Customer Support yang selalu siap menjawab pertanyaan member selama 24 jam melalui live chat. Dengan system perlindungan 2FA melalui verifikasi via SMS, Email, dan Google Authenticator untuk menjaga keamanan transaksi anda.
Selain itu, proses transaksinya juga mudah hanya dengan mengakses website atau aplikasi mobile Reku dimanapun dan kapanpun.
Itu hanyalah beberapa contoh saja ya. Masih banyak trading crypto lain yang dapat dipertimbangkan. Sebelum memutuskan untuk mencobanya, sebaiknya lakukan riset, analisis pasar dan membandingkan fitur serta keamanan dari masing-masing aplikasi trading crypto tersebut.
Selain itu, dilansir dari kashku.site, cara terbaik untuk menganalisis dan memahami pasar crypto dengan Benar dan Efektif yaitu dengan menggabungkan kombinasi Analisis Teknikal dan Fundamental sehingga dapat membuat keputusan investasi yang tepat.
Kesimpulan
Untuk mengetahui mana aplikasi trading crypto terbaik untuk pemula tentu tiap orang berbeda. Karena kebutuhan dan hasil setiap individu juga pasti akan berbeda. Namun, dari beberapa aplikasi yang telah disebutkan di atas telah admin kumpulkan dari berbagi sumber dengan dasar platform tersebut terdaftar di Kominfo dan Bappebti. Mengenai risiko dan yang menyertainya menjadi tanggung jawab anda masing-masing.
Baca juga : Hubungan kemajuan iptek terhadap teknologi informasi.