Cara Menciptakan Lapangan Pekerjaan di Usia Muda
Pada posting kali ini akan kita bahas bagaimana cara menciptakan lapangan pekerjaan di usia muda yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun masyarakat luas.
Meski pada kenyataannya, menjadi pengusaha muda memang butuh perjuangan. Keinginan memulai usaha biasanya terkendala keahlian yang belum profesional, keterbatasan modal dan waktu, serta tantangan dari sekitar.
Seperti tuntutan orang tua yang ingin anaknya punya masa depan jelas dengan mendorong untuk jadi pekerja saja, teman-teman sebaya yang pamer bisa bekerja di perusahaan besar, atau gaya hidup hedon yang menguras kantong dengan nongkrong menghabiskan waktu hanya demi tampil keren di media sosial.
Cara menciptakan lapangan pekerjaan di usia muda
1. Mulailah dari hobi yang menghasilkan
Jika pusing memilih ide usaha, mulailah dari hobi yang paling akrab denganmu. Jika selama ini kamu melakukan hobi hanya untuk senang-senang, sekarang coba cari tahu apakah ada peluang usaha di hobi yang kamu geluti.
Misal, jika kamu hobi menulis maka belajarlah menjual tulisanmu atau membuat blog sendiri dan mulai menghasilkan uang dengan menjadi blogger sukses.
Atau, jika kamu hobi travelling maka kamu bisa menjadi youtuber dengan isi konten vlog yang kamu abadikan di channel youtube yang kamu punya. Begitu juga dengan hobi fotografi maka kamu bisa memanfaatkan aplikasi tik tok sebagai dengan menjadi konten creator disana.
Dan masih banyak contoh yang lainnya. Jadi, cari tau mulai dari sekarang siapa tau kamu punya hobi yang berpotensi mendatangkan hoki atau peluang lapangan pekerjaan untuk orang banyak.
Baca juga : Ide bisnis modal kecil yang belum banyak pesaing
2. Riset dan jeli melihat peluang
Cara menciptakan lapangan pekerjaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas dapat dimulai dari kejelian melihat peluang di sekitar. Atau, kamu bisa mulai dari keresahan dan kesulitan yang kamu alami sendiri. Misalnya, kamu punya hobi bermain bulu tangkis, tetapi selama ini kamu kesulitan mencari toko peralatan olahraga di sekitar tempat tinggalmu.
Atau kamu juga bisa membuka usaha kecil-kecilan seperti produksi kripik pisang, kripik singkong, kacang sangrai dan lainnya. Lalu kamu dapat merekrut pekerja, mulai dari tetangga hingga orang-orang di lingkungan tempatmu tinggalmu.
3. Ajak teman-teman yang punya minat sama untuk berkolaborasi
Membuka usaha bersama menjadi alternatif jika kamu belum percaya diri terjun sendirian. Kumpulkan teman satu minat dan pikirkan kolaborasi usaha yang bisa dijalankan bersama.
Namun, kamu perlu belajar bekerja secara tim. Jadikan kesepakatan bersama sebagai kunci untuk mengambil setiap keputusan dan jangan egois.
Baca juga : Softskill dan hardskill yang dibutuhkan dunia kerja di masa depan.
4. Jika menjual jasa, kamu bisa menawarkan sistem bagi hasil dengan pekerja
Kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain dengan cara menjual jasa dan menawarkan sistem bagi hasil. Cara ini saling menguntungkan karena kamu memberi pekerjaan atau proyek pada seseorang dari klien atau orang yang percaya pada kualitas jasamu, kemudian kamu yang menjadi perantara juga mendapat pemasukan.
Biasanya, orang yang mengerjakan mendapat jatah lebih besar dari yang menjadi perantara. Bisa pula fleksibel sesuai kesepakatan. Namun, kamu harus teliti dalam memilih pekerja karena tanggung jawab pada klien tetap ada di tanganmu.
5. Tawarkan orang lain untuk jadi reseller produkmu
Jika telah memiliki usaha dan ingin menaikkan omzet sekaligus membuka lapangan pekerjaan, kamu bisa menawarkan orang lain untuk jadi reseller produkmu. Reseller adalah orang yang mendapat produk dari orang lain untuk dijual kembali dengan mengambil keuntungan.
Bisnismu bisa menjadi rantai yang saling menguntungkan dengan jalan ini. Selain itu, reseller memperbesar jaringan bisnismu. Semakin banyak reseller, usahamu akan makin besar dan menciptakan lebih banyak ladang bisnis bagi orang lain.
Kesimpulan cara menciptakan lapangan pekerjaan di usia muda
Jika saat ini kamu memang telah bertekad untuk mempunyai usaha sendiri dan membuktikan bahwa kamu mampu, mulailah dengan menyusun rencana, jeli melihat peluang di sekitar lalu riset untuk memastikan seberapa potensial bisnis/usaha tersebut. Kemudian berkolaborasi dengan pengusaha lain atau memanfaatkan skill yang kamu punya untuk menciptakan lapangan pekerjaan.
Boleh bercita-cita punya usaha besar yang bisa membuatmu bangga dan tampil percaya diri di depan keluarga dan teman-teman. Akan tetapi pastikan juga kamu punya semangat pantang menyerah dan konsisten sampai tercapai tujuan.
Artikel terkait : Tantangan dan Masalah dalam dunia kerja, inilah Faktanya !