internet

Cara Mengatasi Dampak Negatif Iptek dalam Bidang Kesehatan

Artikel ini akan memberikan gambaran umum tentang cara mengatasi dampak negatif iptek dalam bidang kesehatan. Meskipun teknologi dapat meningkatkan kualitas perawatan kesehatan dan memberikan manfaat yang besar bagi pasien, tetapi juga memiliki dampak negatif yang perlu diperhatikan dan dikendalikan agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Bagaimana Cara Mengatasi dampak negatif IPTEK dalam bidang kesehatan ?

Untuk mengatasi dampak negatif teknologi dalam bidang kesehatan, beberapa hal yang dapat dilakukan adalah seperti berikut ini:

  • Memastikan bahwa teknologi yang digunakan telah melalui uji coba yang memadai dan diakui oleh komunitas ilmuwan dan profesional kesehatan.
  • Memperhatikan aspek etika dalam penggunaan teknologi, seperti privasi pasien dan perlindungan data.
  • Melakukan edukasi dan sosialisasi tentang teknologi kesehatan kepada masyarakat, agar dapat memahami manfaat dan risiko dari teknologi tersebut.
  • Mempromosikan penelitian dan riset terkait teknologi kesehatan, untuk memperoleh informasi yang lebih baik tentang dampak teknologi tersebut.
  • Menerapkan regulasi yang memadai untuk mengendalikan dan mengontrol penggunaan teknologi kesehatan, untuk memastikan bahwa teknologi tersebut digunakan secara bijak dan aman.

Upaya penanggulangan

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi dampak negatif teknologi dalam bidang kesehatan diantaranya:

1. Perlindungan data pasien

Sistem informasi kesehatan elektronik harus dilengkapi dengan mekanisme keamanan yang kuat untuk melindungi privasi pasien dan mencegah akses yang tidak sah. Misalnya, proteksi terhadap sistem keamanan jaringan untuk melindungi jaringan dari serangan eksternal.

Dapat juga menggunakan sistem kontrol akses untuk memastikan hanya pekerja yang memiliki izin yang tepat yang dapat mengakses data pasien, serta Audit trail untuk memantau dan melacak aktivitas yang mungkin merugikan.

2. Pelatihan dan sosialisasi

Tenaga kesehatan harus diberikan pelatihan dan sosialisasi mengenai penggunaan teknologi medis yang benar dan aman agar dapat mengurangi kesalahan dalam diagnosis atau perawatan.

Contohnya sosialisasi tentang standar prosedur dan keamanan penggunaan teknologi medis seperti ultrasound, CT scan, MRI dan lainnya. Sekaligus diadakan workshop interaktif untuk memahami cara kerja dan fungsi pada teknologi tersebut.

3. Monitoring dan evaluasi

Pemerintah harus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap teknologi medis yang digunakan, termasuk mengevaluasi efek samping dari obat atau peralatan medis. Hal ini dilakukan untuk menguji keamanan dan efektivitas teknologi medis yang digunakan.

Menentukan standar yang sesuai dan bermanfaat bagi masyarakat, mencegah penggunaan teknologi medis yang tidak sesuai atau merugikan, serta Memastikan teknologi medis yang digunakan sesuai dengan prinsip-prinsip etik dan hukum.

4. Pendidikan kesehatan

Pendidikan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat harus mencakup masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan teknologi.

Misalnya, pendidikan tentang teknologi medis alternatif yang mungkin lebih aman dan efektif atau pendidikan tentang tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko efek samping dari teknologi medis.

5. Implementasi etika dan standar

Profesional kesehatan harus mematuhi etika dan standar yang ditetapkan dalam bidang kesehatan untuk menjamin keamanan dan kualitas perawatan pasien.

Baca juga : Alasan mengapa iptek harus diimbangi dengan perkembangan SDM.

Itulah beberapa cara mengatasi dampak negatif iptek dalam bidang kesehatan yang dapat diraih dengan upaya yang tepat seperti yang telah disebutkan diatas.

Artikel terkait :

Rio

Praktisi Bisnis Digital