Pendidikan

Cara Mengelola Sampah dengan Baik dan Bermanfaat

Penting sekali untuk mengetahui cara mengelola sampah dengan baik dan bermanfaat agar kita dapat berkontribusi merawat bumi.

Namun faktanya, ada banyak orang yang tak peduli pada sampah. Padahal setiap hari menghasilkan sampah yang apabila tidak dikelola dengan tepat dapat merusak lingkungan dan menimbulkan bencana seperti banjir, pencemaran tanah dan air, hingga pemanasan global.

Oleh sebab itu, kesadaran mengelola sampah dapat dimulai dari lingkup paling kecil, yaitu dari diri sendiri dan keluarga. Terapkan kebiasaan untuk peduli pada sampah dengan menerapkan beberapa cara sederhana berikut ini.

Cara Mengelola Sampah dengan Baik dan Bermanfaat di Lingkungan Keluarga

1. Siapkan tempat sampah organik dan anorganik

Sediakan dua tempat sampah, untuk yang organik dan anorganik. Kamu tak perlu repot bekerja dua kali dengan memilah-milah lagi sehingga mengurangi semangatmu mengurus sampah.

Beritahu keluargamu tentang proyek mengurus sampah ini agar mereka ikut membiasakan diri membuang sampah di tempat yang sesuai dengan jenisnya.

Ajari anak-anak dalam membedakan mana yang organik dan mana yang anorganik. Lalu pisahkan pada tempat sampahnya masing-masing agar lebih mudah.

2. Manfaatkan sampah rumah tangga sebagai pupuk kompos

Belajarlah cara membuat pupuk kompos dengan memanfaatkan sampah organik dari dapur sendiri. Bedakan dulu sampah yang bisa digunakan sebagai pupuk dan yang tidak.

Sampah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos di antaranya: sayuran dan buah yang sudah busuk, daun dan rumput kering, kayu, kotoran hewan peliharaan, sisa makanan sehari-hari, kertas dan tisu bekas, serta bumbu dapur yang sudah kadaluwarsa.

Sementara yang tidak bisa dijadikan kompos adalah jenis sampah anorganik seperti plastik, kaca, kaleng, besi, dan botol.

3. Kirim sampah anorganik ke tempat pengelolaan sampah

Banyak orang mencari botol dan kardus bekas, besi, serta jenis sampah anorganik lain untuk dijual ke tempat pengelolaan sampah.

Meski nilai ekonomi yang didapat tidak besar, kegiatan ini bisa bermanfaat bagi lingkungan. Tak perlu mencari sampah di jalanan.

Cukup kumpulkan sampah milik sendiri dulu. Setelah cukup banyak, baru kirim ke tempat pengelolaan sampah.

4. Memanfaatkan sampah untuk membuat karya kreatif

Sampah bisa jadi barang seni atau karya kreatif bermanfaat jika ditangani oleh orang yang memiliki sudut pandang seni.

Kalaupun kamu belum pernah membuat kerajinan tangan dengan barang-barang yang sudah tak terpakai, kamu bisa mempelajarinya melalui tutorial di internet.

Kerajinan yang kamu buat tidak harus dijual, yang penting bisa dimanfaatkan sendiri. Misal, menghias botol plastik bekas untuk pot bunga, menghias kaleng untuk tempat bumbu dapur atau kue, menghias kalender bekas untuk sampul buku anak-anak, dan lain sebagainya.

5. Sumbangkan barang yang masih layak dimanfaatkan

Sekarang banyak yayasan yang menampung barang-barang yang masih layak digunakan seperti baju dan sepatu. Kamu bisa menemukannya di media sosial dengan kata kunci seperti clothes for charity.

Daripada memenuhi rumah, kumpulkan dan kirimkan barang-barang tersebut agar bisa dimanfaatkan orang lain.

Jangan langsung dibuang. Untuk pakaian yang sudah tidak layak pakai, manfaatkan sebagai keset, lap dapur, atau rombak jadi taplak meja.

Kesimpulan

Cara mengelola sampah dengan baik dan bermanfaat tidak hanya berguna untuk lingkungan, tetapi juga diri sendiri. Peduli pada sampah membuat kita menerapkan gaya hidup yang lebih sederhana dan sehat.

Ketika berada di tempat umum pun, kita jadi terbiasa untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memperlakukan lingkungan dengan bertanggung jawab. Jika sudah mampu menerapkan untuk diri sendiri dan keluarga, jangan ragu untuk mengajak orang-orang di lingkungan tempat tinggal sekitar.

Baca juga :

Rio

Praktisi Bisnis Digital