4 Contoh Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Kelebihannya
Mungkin Anda sudah tidak asing lagi mengenai asuransi jiwa, salah satu contoh nya adalah Asuransi Jiwa Seumur Hidup atau whole life insurance. Asuransi jiwa ini akan memberikan pertanggungan kepada ahli waris dari peserta setelah yang terdaftar meninggal dunia.
Dengan begitu keluarga yang ditinggalkan diharapkan tidak akan kerepotan ataupun mengalami kesulitan finansial di masa mendatang. Selain itu asuransi tersebut juga dapat dijadikan sebagai dana pensiun, dana pendidikan, dan lain sebagainya.
Meski kita tidak pernah tahu akan sampai kapan dapat menikmati hidup. Tentunya setiap orang berharap bisa hidup lama dalam keadaan sehat dan bahagia. Akan tetapi faktanya hal tersebut berada di luar kendali manusia. Karena itulah tidak ada salahnya mempersiapkan berbagai hal untuk mengatasi kemungkinan yang ada kedepannya.
Berikut contoh asuransi jiwa seumur hidup
1. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Pembayaran Terbatas
Polis asuransi jiwa seumur hidup pembayaran terbatas ini tidak sedikit penggunanya. Jenis asuransi ini disebut juga dengan Limited payment Whole Life Insurance yang mana jenis polis yang satu ini cocok digunakan bagi mereka yang ingin memperoleh perlindungan seumur hidup, tetapi tidak ingin membayar premi seumur hidup.
Yang artinya, tertanggung dapat melakukan pembayaran premi dalam jangka waktu tertentu atau sampai peserta sudah berusia tertentu. Dengan begitu pembayaran premi dapat dilakukan dalam tempo yang terbilang lebih singkat.
Meskipun demikian, peserta akan tetap mendapatkan perlindungan berlanjut seumur hidup.
2. Polis Berpartisipasi
Jenis polis ini memungkinkan perusahaan pemilik asuransi melakukan pembagian keuntungan dengan pesertanya, dengan catatan pemegang polis membeli premi asuransi tambahan. Dengan demikian maka peserta bisa menerima bonus tambahan setiap tahunnya.
Sementara itu, untuk jumlah besarnya bonus tidak bisa dijamin atau ditetapkan dengan pasti, sebab tergantung dari seberapa besar keuntungan yang diperoleh perusahaan tersebut.
Meskipun tertanggung mengeluarkan lebih banyak uang daripada premi asuransi dasar, tetapi mereka akan tetap mendapatkan bonus sehingga ini akan menguntungkan bagi peserta.
3. Polis Tidak Berpartisipasi
Polis tidak berpartisipasi ini juga termasuk salah satu jenis asuransi jiwa seumur hidup. Pada jenis ini bila tertanggung meninggal dunia, maka ahli waris akan mendapatkan uang pertanggungan.
Hanya saja jumlahnya terbilang terbatas. Sementara, perusahaan asuransi juga tidak memberikan ataupun menyertakan unsur bonus di dalamnya. Ini artinya ahli waris hanya diberikan sebatas premi yang dibayarkan saja.
4. Polis Jiwa Seumur Hidup Langsung
Straight Life Policy atau polis jiwa seumur hidup langsung termasuk jenis asuransi yang bisa didapatkan di Indonesia. Dalam hal ini pemegang polis atau tertanggung akan membayar premi asuransi hingga mereka meninggal dunia atau berusia 100 tahun.
Dengan demikian nilai tunai akan langsung terbentuk selama polis berlangsung. Atau bisa juga diartikan setara dengan jumlah uang pertanggungan dasar saat peserta telah mencapai usia 100 tahun.
Apabila kebetulan peserta ataupun tertanggung masih hidup sampai batas usia tersebut, maka nilai pertanggungan akan dibayarkan, sedangkan proteksi asuransinya secara otomatis akan terhenti.
Kesimpulan
Asuransi jiwa seumur hidup merupakan jenis asuransi yang dapat memberikan perlindungan kepada pasertanya maksimal hingga usia 100 tahun atau seumur hidup. Hal ini bisa menjadi pertimbangan untuk menentukan apakah Anda dan keluarga membutuhkan asuransi tersebut atau tidaknya.
Dari beberapa contoh asuransi jiwa seumur hidup yang telah kita bahas di atas, semoga dapat menjadi pertimbangan bagi Anda yang membutuhkannya.
Baca juga:
- Tips menabung untuk beli motor bagi pelajar
- Cara Membuat Kartu Alfamart
- Cara Mendapatkan Uang dari Shopee Tanpa Jualan.