Kuliah

Contoh Data Terstruktur dan Data Tidak Terstruktur

Mempelajari contoh data terstruktur dan data tidak terstruktur dapat memberikan manfaat yang berbeda-beda. Kedua jenis data ini dapat digabungkan untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang suatu masalah.

Apa itu data terstruktur ?

Data terstruktur adalah data yang diorganisasikan dengan cara yang jelas dan memiliki aturan yang sama dalam penyimpanannya, seperti data dalam tabel database atau spreadsheet. Contohnya adalah data kontak di dalam sebuah buku telepon yang terdiri dari nama, nomor telepon, alamat, dan email.

Contoh data terstruktur yang mudah dipahami adalah data dalam tabel seperti data dalam sebuah buku telepon. Data ini dapat diorganisasikan dalam kolom dan baris yang jelas dan memiliki aturan yang sama dalam penyimpanannya.

Berikut ini adalah contoh tabel data kontak yang sederhana:

Dalam contoh di atas, data diorganisasikan dalam kolom yang berisi nama, nomor telepon, alamat, dan email, dan dapat diakses dengan mudah dengan mencari baris tertentu atau kolom tertentu.

Apa itu tipe data terstruktur ?

Tipe data terstruktur adalah jenis data yang memiliki format yang jelas dan dapat dengan mudah dibaca oleh mesin. Beberapa contoh tipe data terstruktur meliputi:

  • Data tabular atau spreadsheet, seperti data dalam format CSV atau Excel.
  • Data relasional, contohnya data dalam format database SQL.
  • Data geospasial, contohnya yaitu data koordinat GPS atau data shapefile.
  • Data time series seperti data yang menyimpan informasi waktu dan nilai-nilai tertentu.
  • Data terstruktur lainnya meliputi data XML, JSON, YAML dan lain sebagainya.

Semua jenis data terstruktur dapat digunakan untuk analisis statistik, pengambilan keputusan dan pembuatan laporan.

Apa itu data tidak terstruktur ?

Data tidak terstruktur adalah data yang tidak memiliki aturan penyimpanan yang sama dan tidak dapat diorganisasikan dengan cara yang jelas. Contohnya adalah teks dalam sebuah dokumen Word atau email, gambar atau video, atau data dari media sosial seperti tweet atau status Facebook.

Contoh data tidak terstruktur yang mudah dipahami adalah teks dalam sebuah email atau dokumen Word. Data ini tidak memiliki aturan penyimpanan yang sama dan tidak dapat diorganisasikan dengan cara yang jelas.

Berikut ini adalah contoh teks dalam sebuah email:

“Hai Roy”,
Semoga kamu baik-baik aja ya. Saya hanya ingin tau kabar kamu setelah sekian lama kita tidak bertemu dan komuikasi.
Tolong beri tau saya jika kamu membutuhkan bantuanku atau jika kita ada waktu buat reunion di masa yang akan datang.

Pada contoh di atas, teks dalam email tersebut tidak diorganisasikan dalam kolom atau baris yang jelas, tetapi masih dapat diinterpretasikan dengan mudah dan dipahami.

Baca juga : Kelebihan dan kekurangan ERP dalam implementasi TI Supply chain.

Itulah penjelasan singkat tentang contoh data terstruktur dan data tidak terstruktur yang dapat dipahami dengan mudah, tetapi cara untuk mengola dan menganalisisnya berbeda.

Artikel terkait:

Rio

Praktisi Bisnis Digital