Kuliah

Contoh Dialog Konseling Individu Masalah Keluarga

Pada posting kali ini kami akan berbagi contoh dialog konseling individu masalah keluarga. Seperti yang kita tahu, Konseling merupakan proses yang dilakukan oleh ahli untuk memberikan bantuan kepada seseorang dengan masalah tertentu. Tujuannya agar individu dapat menemukan cara menyelesaikan masalahnya dengan tepat.

Konseling individu dilakukan dengan konselor dan klien untuk membicarakan masalah yang dialami dan cukup berat untuk diatasi sendiri. Adapun tujuan konseling yaitu memberikan ketenangan dan cara mengatasi masalah dari sisi yang belum dipikirkan dari klien. Dampaknya, agar memberi ketenangan dan semangat kembali dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Berikut contoh dialog konseling individu masalah keluarga dengan latar tempat di sekolah.

Skenario: Dinda merupakan salah satu murid berprestasi di kelas 8A. Tetapi akhir-akhir ini nilai Dinda menurun dan lebih malas saat berada di kelas. Ternyata Dinda memiliki masalah keluarga yang membuatnya sulit untuk beristirahat. Ayah dan Ibu Dinda sering bertengkar dan membuatnya sulit untuk berkonsentrasi saat belajar dirumah.

Tokoh:

  • Konselor: Ibu Vika (Guru BK)
  • Konseli: Dinda (Siswa)

Topik: Masalah Keluarga

Dialog Penyelesaian masalah :

Dinda: Selamat pagi bu, ada apa memanggil saya?
Ibu Rahma (wali kelas): Selamat pagi Dinda, silahkan duduk. Kenalkan Dinda, ini Ibu Vika seorang konselor anak dan remaja.
Ibu Vika: Selamat pagi Dinda, perkenalkan saya Vika.
Dinda: Selamat pagi, Bu.
Ibu Rahma: Ibu tinggal sebentar ya, mau mengajar kelas 8 B
Dinda: Baik, Bu.

Ibu Vika: Saya mendengar dari Ibu Rahma kalau Dinda adalah murid pintar dan berprestasi sejak kelas 7. Bahkan selalu mendapatkan peringkat pertama, Apa benar?
Dinda: Iya, Bu benar.
Ibu Vika: Wah, Ibu sangat bangga bisa berkenalan dengan murid pintar seperti Dinda. Sebelumnya, apa Dinda mengetahui tentang konseling individu?
Dinda: Sudah Bu, pada pelajaran Bimbingan Konseling.

Ibu Vika: Nah, kedatangan Ibu Vika kesini untuk mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan murid disekolah. Ibu dengar, akhir-akhir ini Dinda semangat belajarnya menurun, apa benar?
Dinda: Benar, Bu.
Ibu Vika: Kita santai saja dulu agar Dinda Bisa bercerita mengapa semangat belajar Dinda menurun.
Dinda: Sebenarnya, Dinda sulit berkonsentrasi saat belajar di rumah dan sulit untuk istirahat. Sebab orang tua Dinda sering bertengkar dan mendapat perlakuan tidak enak dari teman-teman.

Ibu Vika: Apa yang kamu dapatkan dari teman-teman di sekolah?
Dinda: Mereka mengejekku karena orang tua ingin berpisah dan aku sulit untuk melakukan adaptasi terkait perkataan tersebut.
Ibu Vika: Apakah kamu sudah berbicara dengan orang tua?
Dinda: Belum, saya tidak berani.
Ibu Vika: Apakah, kamu memiliki teman lainnya?
Dinda: Iya, saya memiliki satu teman di sekolah tetapi saya tidak ingin mendekat karena takut dia tidak menyukai saya juga.

Ibu Vika: Coba kamu cari tempat yang nyaman untuk belajar. Jika kamu tidak bisa berbuat apa-apa, kamu dapat menyalakan headset untuk membuat diri lebih tenang. Ibu yakin kamu anak yang pintar dan bisa melewati semuanya.

Biarkan beberapa teman yang mengejek, kamu harus peduli dengan diri sendiri dan yakin bahwa kamu bisa lebih baik. Cobalah dekat kembali dengan temanmu, dirinya akan terbuka atas semua masalah yang kamu miliki.
Dinda: Baik, Bu akan saya coba.

Ibu Vika: Jangan sampai masalah ini membuat kamu terlihat murung dan nilai turun. Tetap semangat, jika ada masalah kamu dapat bercerita dengan Ibu Rahma selaku wali kelasmu.
Dinda: Baik, Bu. Terima kasih. Kalau begitu saya permisi dahulu,
Ibu Vika: Baik Dinda, hati-hati dan tetap semangat.

Itulah contoh dialog konseling individu masalah keluarga secara singkat yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini. Karena biasanya, konseling Individu itu bisa terselesaikan pada 3 sampai 4 kali pertemuan.

Baca juga :

Rio

Praktisi Bisnis Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *