Naskah Drama

Contoh Naskah Drama 5 Orang tentang Belajar Kelompok

Contoh naskah drama 5 orang tentang belajar kelompok ini dapat digunakan sebagai referensi atau inspirasi dalam membuat sebuah drama atau skenario dengan tema yang serupa.

Drama tersebut dapat dipertunjukkan pada acara sekolah atau acara lain yang relevan dengan tema belajar kelompok.

Judul: Belajar Kelompok

Pemain:

  1. Andi, siswa yang pandai dan rajin
  2. Budi, siswa yang kurang pandai tapi rajin belajar
  3. Cici, siswi yang cerdas tapi malas belajar
  4. Dedi, siswa yang malas belajar dan suka bermain
  5. Eka, siswi yang suka berbicara tapi kurang fokus saat belajar

Setting: Ruang Kelas

1. (Andi, Budi, Cici, Dedi, dan Eka sedang duduk di kursi meja belajar).

Andi: Hey, bagaimana kalau kita belajar kelompok untuk ujian besok?

Budi: Saya setuju. Kita bisa saling membantu dan memperkuat kelemahan masing-masing.

Cici: Tapi saya tidak ingin belajar kelompok. Saya lebih suka belajar sendiri.

Dedi: Sama, saya juga tidak ingin belajar kelompok. Saya lebih suka bermain game.

Eka: Aku sih oke-oke saja, tapi tolong jangan terlalu serius ya.

Andi: Jangan seperti itu dong, kita harus serius belajar kalau mau lulus dengan nilai bagus.

Budi: Benar, kalau kita belajar sendiri-sendiri, mungkin kita akan kebingungan saat menghadapi soal yang sulit.

Cici: Baiklah, kalau begitu saya ikut belajar kelompok.

Dedi: Baiklah, kalau kalian sudah sepakat, saya ikut juga.

Eka: Sama, kalau kalian serius belajar, aku ikut juga.

Andi: Baiklah, mari kita mulai belajar. Kita bisa mulai dengan membagi tugas, siapa yang akan mempelajari apa.

Budi: Saya akan mempelajari materi tentang matematika.

Cici: Saya akan mempelajari materi tentang fisika.

Dedi: Saya akan mempelajari materi tentang sejarah.

Eka: Saya akan mempelajari materi tentang bahasa Inggris.

Andi: Baiklah, kita juga bisa bertukar informasi dan bertanya jika ada yang tidak dipahami.

2. (Para siswa mulai belajar dengan tekun. Beberapa menit kemudian, Andi menemukan soal yang sulit).

Andi: Ada yang bisa membantu saya dengan soal ini?

Budi: Baiklah, coba berikan soalnya.

(Budi membantu Andi dengan soal tersebut)

Cici: Saya tidak mengerti bagaimana cara menghitung gaya gerak.

Budi: Baiklah, biarkan saya menjelaskan.

3. (Budi menjelaskan tentang gaya gerak pada Cici).

Dedi: Saya merasa bosan, apa yang sedang kalian pelajari?

Andi: Kami sedang mempelajari tentang fisika dan matematika.

Dedi: Baiklah, biarkan saya membantu kalian.

4. (Eka mulai berbicara tentang film yang baru saja ditontonnya).

Andi: Eka, maaf tapi bisakah kita fokus pada belajar dulu?

Eka: Oh iya, maaf.

5. (Para siswa melanjutkan belajar hingga tiba-tiba terdengar bel sekolah).

Budi: Sudah jam pulang ya?

Andi: Sudah waktunya pulang. Tapi sebelum itu, kita harus mengulang kembali apa yang sudah dipelajari.

Budi: Baiklah, mari kita ulang bersama-sama.

Cici: Tapi saya sudah mengerti kok, tidak perlu mengulang lagi.

Andi: Tetap saja, ulangannya masih besok, jadi kita harus mengingat kembali apa yang sudah dipelajari.

Dedi: Tapi saya masih bingung dengan sejarah.

Eka: Sama, saya juga masih belum mengerti beberapa bagian dari bahasa Inggris.

Budi: Baiklah, kita bisa membantu satu sama lain. Andi, kamu bisa menjelaskan tentang sejarah, sementara saya dan Cici membantu Dedi. Sedangkan Eka, saya akan membantumu dengan bahasa Inggris.

Andi: Baiklah, mari kita ulang bersama-sama dan membantu satu sama lain.

6. (Para siswa mulai mengulang dan membantu satu sama lain. Setelah selesai, mereka mempersiapkan diri untuk pulang).

Andi: Terima kasih sudah belajar bersama-sama. Kita harus bekerja sama dan membantu satu sama lain untuk mencapai hasil yang baik.

Budi: Ya, semoga kita bisa lulus dengan nilai yang baik.

Cici: Saya merasa lebih percaya diri sekarang.

Dedi: Saya juga merasa lebih mengerti sekarang.

Eka: Terima kasih sudah membantuku, Budi.

Budi: Sama-sama, kita harus saling membantu.

Akhir naskah: (Para siswa meninggalkan ruang kelas dan pulang ke rumah masing-masing dengan rasa percaya diri dan semangat belajar yang baru).

Baca juga : Cerpen motivasi kerjasama team.

Rio

Praktisi Bisnis Digital