teknologi

Contoh Pengaruh Perkembangan Teknologi Dalam Kegiatan Produksi

Artikel ini akan membahas beberapa contoh pengaruh perkembangan teknologi dalam kegiatan produksi indutri otomotif, elektronik dan industri farmasi.

Seperti yang kita tahu bahwa perkembangan teknologi dalam kegiatan produksi merupakan faktor penting yang meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi. Teknologi yang digunakan meliputi mesin dan alat yang canggih, sistem automasi serta teknologi informasi.

Hal ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kualitas produk, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas. Contohnya, penerapan teknologi Industry 4.0, yang mengintegrasikan teknologi internet, automasi, dan data analytics dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas.

Namun, perkembangan teknologi ini juga dapat menimbulkan kerugian seperti berkurangnya lowongan kerja dan pergeseran skill yang diperlukan dalam industri.

Contoh pengaruh perkembangan teknologi dalam kegiatan produksi

1. Industri otomotif

Dalam industri otomotif, perkembangan teknologi telah membawa pengaruh yang signifikan dalam proses produksi. Beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Dalam proses produksinya, banyak perusahaan otomotif sekarang menggunakan mesin dan alat yang lebih canggih seperti robot dan sistem automasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
  • Industri otomotif juga mulai menerapkan teknologi Industry 4.0 yang mengintegrasikan teknologi internet, otomasi, dan data analytics dalam proses produksi, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam proses produksi.
  • Perusahaan otomotif juga mulai menggunakan bahan-bahan baru seperti karbon fiber dan aluminium yang lebih ringan dan kuat untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
  • Penggunaan sistem keamanan yang lebih canggih seperti sensor, kamera, dan teknologi parkir otomatis untuk meningkatkan keselamatan pengemudi dan penumpang.
  • Penggunaan teknologi pengembangan produk seperti simulasi dan analisis data untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya pengembangan.

2. Industri elektronik

Dalam industri elektronik, perkembangan teknologi juga telah membawa pengaruh yang signifikan dalam proses produksi. Beberapa contohnya adalah:

  • Perusahaan elektronik sekarang menggunakan mesin dan alat yang lebih canggih seperti printer 3D, mesin pemotong laser, dan sistem automasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.
  • Industri elektronik juga mulai menerapkan teknologi IoT yang memungkinkan perangkat elektronik untuk terhubung ke internet dan saling berbagi data, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas dalam proses produksi.
  • Penggunaan bahan-bahan baru seperti grafena, kristal sintetis, dan bahan konduktor yang lebih canggih untuk meningkatkan kinerja produk.
  • Penggunaan teknologi pembuatan PCB yang lebih canggih seperti pembuatan PCB 3D dan pembuatan PCB dengan bahan baru, seperti karbon nano tube.
  • Perusahaan elektronik juga mulai menggunakan teknologi pengembangan produk seperti simulasi, analisis data, dan teknologi desain produk yang lebih canggih untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya pengembangan.

3. Industri farmasi

Dalam industri farmasi, perkembangan teknologi juga telah membawa pengaruh yang signifikan dalam proses produksi. Beberapa contohnya yaitu:

  • Industri farmasi telah menggunakan bioteknologi dalam proses produksinya, seperti fermentasi, rekayasa genetika, dan teknologi pembuatan enzim untuk menghasilkan obat-obatan biologik yang lebih efektif dan aman.
  • Penggunaan teknologi analisis kualitatif seperti spektroskopi, chromatography, dan teknologi bioinformatika untuk mengevaluasi kualitas produk dan mengidentifikasi komponen aktif yang dibutuhkan dalam pembuatan obat-obatan.
  • Industri farmasi juga mulai menggunakan teknologi pembuatan seperti teknologi granulasi, teknologi tablet, teknologi sterilisasi, dan teknologi pembungkusan yang lebih canggih untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya pembuatan.
  • Perusahaan farmasi juga mulai menggunakan teknologi pengembangan produk seperti simulasi, analisis data, dan teknologi desain produk yang lebih canggih untuk meningkatkan kualitas produk dan mengurangi biaya pengembangan.

Baca juga : Contoh upaya mengatasi dampak negatif iptek pada bidang kesehatan.

Itulah beberapa contoh pengaruh perkembangan teknologi dalam kegiatan produksi. Semoga penjelasannya mudah dimengerti ya sobat.. Jangan lupa share jika menurutmu artikel ini bermanfaat..

Artikel terkait :

Rio

Praktisi Bisnis Digital