Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman Sekelas
Contoh teks anekdot menyindir teman sekelas ini bisa dicoba untuk memberikan nasihat baik untuk dirinya atau tujuan lain sesuai dengan karakteristik orang tersebut.
Anekdot juga bisa digunakan untuk menarik perhatian orang dengan cara halus dan tidak melukai. Maka, orang yang melakukan dan yang mendengarkan tetap merasa nyaman dan terhibur.
Sebagaimana teks anekdot merupakan dialog yang bisa dijadikan sebagai hiburan dan sindiran ringan untuk seseorang. Didalam teks anekdot terdapat makna untuk diberikan nasihat kepada orang yang mendengarnya.
Dalam strukturnya, teks anekdot terdiri dari 5 bagian, yaitu abstraksi, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Contoh Teks Anekdot Menyindir Teman Sekelas
Contoh 1:
Abstraksi: Pada jam istirahat, Vani bertemu Gian di kantin sekolah.
Orientasi: Gian pun bertemu Vani dan menyapanya.
Krisis:
Gian: Vani kepala kamu kenapa tuh?
Vani: Gapapa kok, emangnya kenapa.
Gian: Kaya benjol, kamu abis kejedot?
Reaksi:
Vani: Tidak kok, emang kenapa?
Gian: Kalo gitu inget dong utang yang kamu pinjem.
Koda: Vani pun terdiam dan menunduk.
Contoh 2:
Abstraksi: Dira mendatangi tempat duduk Dio yang berada di paling belakang.
Orientasi: Dira ingin menagih uang kas yang tidak dibayar Dio.
Krisis:
Dira: Dio, kamu kok mirip sesuatu ya.
Dio: Mirip siapa? Artis terkenal ya?
Dira: Bukan, mirip bon-bon, soalnya kasbon terus. Cepet bayar uang kas, jangan nunggak.
Reaksi: Dio pun memberikan uang kas yang di tunggaknya ke Dira.
Koda: Dira kembali menagih uang kas ke teman yang lainnya.
Contoh 3:
Abstraksi: Suatu hari saat istirahat, Megan dan Fathan sedang berkumpul usai ulangan.
Orientasi: Fathan menyapa Megan yang ada tepat di depannya.
Krisis:
Fathan: Megan, kamu baik-baik saja?
Megan: Baik-baik aja kok, memang ada apa?
Fathan: Yakin kamu baik-baik saja Megan, leher kamu tidak sakit?
Reaksi:
Megan: Tidak kok, leherku baik-baik saja.
Fathan: Oh, pantas saja tadi bisa ngintip jawaban ulanganku. Hehe.
Koda: Megan pun pergi dari tempat duduknya.
Contoh 4:
Abstraksi: Fani kelilingi kelas untuk menagih uang kas.
Orientasi: Fani datangi meja Dara untuk menagih uang kas.
Krisis:
Fani: Dara, ayo bayar uang kas mu!
Dara: Aku teringat burung kakak tua jika melihat kamu.
Fani: Emang kenapa dengan aku dan burung kakak tua?
Reaksi:
Dara: Sama-sama bawel dan ngomongnya berulang hehe
Koda: Fani pun menepok tangan Dara.
Baca juga : Contoh teks anekdot sindiran Singkat yang lucu
Itulah contoh teks anekdot menyindir teman sekelas yang bisa dijadikan sebagai hiburan bersama dan saling mengingkatkan. Tetapi, ucapkan kata menyindir dengan halus dan sopan agar tidak menyakiti orang lain. Jangan sampai kamu melakukan sindiran yang sangat menjatuhkan hingga teman merasa malu karena ucapan yang didengarnya.
Baca juga Artikel pilihan :