Ketahui Kadar Normal Asam Urat dan Cara Menjaganya
Asam urat adalah salah satu penyakit umum yang bisa diderita siapa saja. Tidak hanya orang yang berusia lanjut, asam urat juga banyak dialami oleh orang di usia 20 tahunan. Penyakit ini jarang disadari karena gejala awalnya berupa rasa nyeri seperti tubuh sedang lelah. Untuk mencegahnya, pastikan selalu kadar normal asam urat.
Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh U.S National Institute of Arthritis, asam urat paling sering menyerang pria di rentang usia 40 hingga 50 tahun. Namun orang dengan usia lebih muda termasuk wanita juga tetap punya risiko penyakit tersebut, terlebih jika dipicu faktor penyebab dan risiko.
Apa itu Asam Urat?
Asam urat atau uric acid merupakan zat kimia yang dibuat saat tubuh memecah purin, yaitu zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Maksudnya, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini. Lalu ketika manusia memakan makhluk hidup tersebut, zat purin kemudian berpindah ke dalam tubuh manusia.
Purin juga dapat ditemukan di berbagai jenis sayur dan buah-buahan. Purin dapat dihasilkan dari perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Kondisi tersebut kemudian menyebabkan penumpukan purin dan mengganggu kadar normal asam urat.
Asam urat biasanya larut dalam darah dan akan disalurkan melalui ginjal. Ginjal akan mengeluarkan kelebihan asam urat secara rutin melalui feses dan urin agar kadarnya selalu normal. Namun ketika fungsi ginjal terganggu, proses pembuangan itu tidak bisa berjalan lancar sehingga kadar asam urat menjadi terlalu tinggi.
Tingginya asam urat tidak selalu memicu gejala. Sebagian besar gejala asam urat disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu atau kadar yang terlalu tinggi dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan kadar normal asam urat agar tubuh tidak mengalami masalah kesehatan.
Batas Kadar Asam Urat Normal di dalam Tubuh
Batas normal asam urat pada setiap orang bisa berbeda. Hal tersebut dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, pola makan serta kondisi kesehatan fisik masing-masing orang. Selain itu, metode pemeriksaan kadar asam urat di setiap laboratorium atau rumah sakit bisa memengaruhi hasil kadar asam urat.
Oleh karena itu, setiap laboratorium atau rumah sakit mungkin saja memiliki angka kisaran normal yang sedikit berbeda. Maka, selalu konsultasikan dengan dokter mengenai metode cek asam urat yang tepat dan bagaimana hasil tes tersebut. Namun ada kisaran kadar normal asam urat dalam darah, seperti berikut:
- Wanita dewasa: 2,4 – 6,0 miligram per desiliter (mg/dL)
- Pria dewasa: 3,1 – 7,0 mg/dL
- Anak-anak: 2,0 – 5,5 mg/dL
Tidak hanya tes darah, kadar asam urat juga bisa dicek melalui tes urine. Pengecekan tersebut hanya di lakukan apabila diperlukan. Hasil yang ditunjukkan dari tes urine mungkin berbeda dengan hasil tes darah. Kadar asam urat normal dari tes urine adalah 250 – 750 miligram atau 1,48 – 4,43 milimoles (mmol) per total sampel urine selama 24 jam.
Baca juga : Apakah asam urat bisa sembuh?
Makanan Penyebab Asam Urat
Untuk menjaga kadar normal asam urat, Anda harus menerapkan gaya hidup sehat. Hal yang paling utama adalah dengan memilih makanan yang sehat sebab ada beberapa jenis makanan tertentu yang bisa menyebabkan asam urat. Inilah makanan yang perlu dihindari agar tidak mengalami asam urat:
- Jeroan
Makanan yang menjadi pantangan agar tidak terkena asam urat adalah jeroan. Jeroan hewan seperti jantung, babat, hati, usus, ampela dan sejenisnya mengandung purin yang cukup tinggi. Sebisa mungkin hindari jeroan atau batasi konsumsi jeroan dalam jumlah yang wajar agar tidak kadar asam urat tidak tinggi.
- Daging Merah
Selain jeroan, makanan lain yang perlu dihindari penderita asam urat adalah daging merah. Meski purin dalam daging merah tergolong lebih rendah dibandingkan jeroan, namun jangan mengonsumsinya terlalu banyak. Batas maksimal mengonsumsi daging merah dalam sehari adalah sebanyak 100 gram.
- Makanan Laut
Makanan laut baik itu berupa ikan, kerang, cumi, udang maupun lobster dikenal memiliki kadar purin yang tinggi. Konsumsi makanan laut terlalu banyak dan terlalu sering dipastikan akan menyebabkan kadar asam urat meningkat.
- Durian
Di balik rasanya yang nikmat, durian ternyata mengandung purin yang cukup tinggi. Karena itu, buah dengan kulit berduri ini menjadi pantangan bagi penderita asam urat. Meskipun kadar asam urat dalam batas normal, konsumsi durian tetap tidak boleh berlebihan.
- Bayam
Bayam dikenal sebagai sayuran yang tinggi asam folat yang bagus untuk kesehatan ibu hamil. Namun di balik manfaatnya itu, bayam mengandung purin yang cukup tinggi yaitu sebanyak 57 gram per 100 gram.
Pilihan Suplemen Terbaik untuk Asam Urat
Selain menghindari makanan penyebab asam urat, atasi asam urat secara tepat dengan mengonsumsi Ricasid dari Sidomuncul yang merupakan suplemen herbal untuk asam urat dengan kandungan Curcumae domesticae Rhizoma dan Alii sativi Bulbus.
Produk ini bekerja dengan menghambat produksi asam urat dari xanthine atau purin oleh pengaruh xantin oksidase. Kandungan tersebut juga sekaligus menjadi memiliki efek anti-inflamasi untuk mengurangi rasa nyeri sendi dan pegal linu.
Referensi:
- https://siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-asam-urat
- https://hellosehat.com/muskuloskeletal/radang-sendi/asam-urat-normal/
- https://www.halodoc.com/kesehatan/penyakit-asam-urat