teknologi

Contoh Penerapan IoT di Bidang Otomatisasi Rumah

Posting artikel kali ini admin akan berbagi tentang penerapan IoT di bidang otomatisasi rumah yang telah banyak digunakan oleh industry perhotelan, perusahaan, perkantoran, rumah sakit, sekolah, toko, rumah pribadi dan lain sebagainya.

Seperti yang kita tahu bahwa Internet of Things (IoT) dapat digunakan dalam bidang otomatisasi rumah untuk mengontrol peralatan rumah tangga secara jarak jauh melalui koneksi internet. Seperti suhu ruangan, cahaya, dan peralatan elektronik lainnya melalui perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung ke internet.

Selain itu, IoT juga dapat digunakan untuk mendeteksi pergerakan atau kehadiran orang di rumah dan mengambil tindakan yang sesuai, seperti mengaktifkan sistem keamanan atau mengatur iluminasi.

Penerapan IoT di Bidang Otomatisasi Rumah

Beberapa contoh penerapan Internet of Things di bidang otomatisasi rumah antara lain seperti berikut ini:

1. Smart Thermostat

Dengan teknologi smart thermostat, maka anda dapat memantau dan mengontrol suhu ruangan melalui perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung ke internet secara otomatis, sehingga dapat diatur dari jarak jauh sesuai dengan kebutuhan.

Smart thermostat juga dapat menyimpan data suhu selama beberapa waktu dan dapat digunakan untuk menganalisis pola penggunaan energi serta mengoptimalkan pengaturan suhu, sehingga dapat menghemat biaya listrik.

Dibalik kecanggihannya, tentu teknologi tersebut cukup mahal jika dibandingkan dengan thermostat konvensional. Apalagi, smart thermostat juga membutuhkan koneksi internet untuk berfungsi, jika koneksi internet terputus maka teknologi ini tidak dapat digunakan. Sehingga tetap ada risiko jika keamanan tidak dilindungi dengan baik.

2. Smart Lighting

Adanya Smart lighting dapat digunakan untuk mengontrol cahaya di rumah melalui perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung ke internet dari jarak jauh sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sehingga dapat menghemat biaya listrik.

Smart lighting dapat merekam data penggunaan cahaya selama beberapa waktu sehingga dapat digunakan untuk menganalisis pola penggunaan energi dan mengoptimalkan pengaturan cahaya.

Namun, teknologi tersebut hanya bisa digunakan dengan sistem cahaya yang kompatibel sehingga pemasangan dan konfigurasinya dapat menjadi cukup rumit bagi beberapa pengguna.

3. Smart Lock

Smart lock adalah sistem kunci pintu yang dapat diatur dan diakses melalui perangkat seluler atau perangkat lain yang terhubung ke internet. Dengan menggunakan teknologi kunci elektronik dan dapat dikonfigurasi untuk membuka atau mengunci pintu hanya untuk orang yang ditentukan.

Smart lock dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kunci konvensional dan dapat digunakan untuk mengontrol akses pintu secara jarak jauh. Selain itu, teknologi ini juga dapat mencatat siapa saja yang membuka atau mengunci pintu dan kapan hal itu terjadi, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui pola aktivitas.

Namun, teknologi ini memerlukan baterai yang harus diganti secara berkala, jika tidak maka akan menyebabkan smart lock tidak dapat digunakan.

4. Smart Smoke Detector

Smart smoke detector adalah perangkat pengdeteksi asap atau api yang dapat terhubung ke internet dan diakses melalui perangkat seluler atau perangkat lain. Selain itu, alat ini juga dapat mengirimkan notifikasi ke sistem alarm atau ke sistem pemadam api otomatis untuk memicu tindakan yang sesuai.

Smart smoke detector dapat digunakan untuk mendeteksi kebakaran lebih awal dan mempercepat tindakan pemadamannya, sehingga meningkatkan keselamatan dari kebakaran. Alat ini telah digunakan oleh industry perhotelan, rumah sakit, gedung pemerintahan dan lain sebagainya.

5. Smart Home Security Camera

Smart home security camera merupakan perangkat pengintai yang dapat terhubung ke internet melalui perangkat seluler atau perangkat lain untuk merekam sudut pandang rumah, ruangan dan area lainnya.

Selain itu, alat ini juga dapat mengirimkan notifikasi ke perangkat seluler atau perangkat lain ketika mendeteksi gerakan atau suara yang tidak biasa. Teknologi ini biasanya digunakan untuk meningkatkan keamanan rumah atau memantau aktivitas di sekitar rumah dari jarak jauh.

Baca juga : Sejarah singkat perkembangan jaringan komputer di Indonesia.

Itulah beberapa contoh dan penjelasan singkat tentang penerapan IoT di bidang otomatisasi rumah yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini. Setiap teknologi pasti ada sisi kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun jika kita mampu memanfaatkannya dengan baik, kenapa tidak ?

Artikel terkait :

Rio

Praktisi Bisnis Digital