teknologi

Penerapan Teknologi Mobile dalam Bidang Transportasi

Posting kali ini kita akan membahas penerapan teknologi mobile dalam bidang transportasi yang telah banyak dijumpai dalam aktifitas kehidupan sehari-hari.

Apalagi teknologi mobile saat ini menawarkan berbagai manfaat seperti aksesibilitas sehingga orang dapat mengakses informasi, berkomunikasi dan belanja dari mana saja dan kapan saja melalui perangkat seluler mereka.

Selain itu, teknologi mobile memungkinkan orang untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja dengan aplikasi seperti Microsoft Office, Zoom, Wa Web, Google Meet dan lain sebagainya.

Penerapan teknologi mobile dalam bidang transportasi.

Awal mula teknologi mobile digunakan dalam transportasi yaitu sekitar pada tahun 1980-an, ketika teknologi telepon seluler mulai menjadi lebih terjangkau dan tersedia secara luas. Pada awalnya, teknologi ini digunakan oleh perusahaan transportasi untuk komunikasi internal antar sopir dan dispatchers. Namun, seiring dengan berkembangnya teknologi, sistem navigasi berbasis GPS mulai digunakan dalam transportasi untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan kualitas layanan.

Selain itu, dengan munculnya aplikasi transportasi seperti Uber dan Grab, teknologi mobile juga digunakan untuk menghubungkan pengemudi dengan penumpang, mengoptimalkan rute perjalanan, dan memberikan pembayaran yang mudah dan aman.

Teknologi mobile dapat diterapkan dalam bidang transportasi untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan pengalaman pengguna. Beberapa contoh penerapan teknologi mobile dalam bidang transportasi yaitu sebagai berikut:

  1. Aplikasi transportasi mobile: Aplikasi seperti Uber dan Grab yang memungkinkan pengguna untuk memesan taksi atau mobil pribadi dari perangkat mobile mereka. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melacak posisi driver dan waktu estimasi sampai tujuan.
  2. Sistem pembayaran mobile: Sistem pembayaran seperti e-wallet dan NFC dapat digunakan untuk membayar tiket toll, transportasi umum seperti kereta api dan bus dengan menggunakan perangkat mobile.
  3. Sistem informasi transportasi mobile: Aplikasi seperti Google Maps dan Waze dapat digunakan untuk memberikan informasi rute terbaik dan lalu lintas saat ini kepada pengguna, sehingga memudahkan untuk menentukan rute terbaik dan menghemat waktu.
  4. Sistem pemantauan kendaraan: Sistem GPS dapat digunakan untuk melacak posisi kendaraan transportasi umum seperti bus dan kereta api, sehingga memudahkan untuk memberikan informasi rute dan jadwal kepada pengguna.
  5. Sistem pelacakan paket: Sistem GPS dapat digunakan untuk melacak posisi paket yang dikirim, sehingga memudahkan untuk memberikan informasi status pengiriman kepada penerima.
  6. Sistem pemantauan keamanan: Sistem CCTV dan sensor dapat digunakan untuk memantau kondisi kendaraan dan lingkungan sekitar, sehingga memudahkan untuk meningkatkan keselamatan penumpang.
  7. Sistem pemesanan: Aplikasi atau situs web yang memungkinkan pengguna untuk memesan tiket transportasi sebelumnya, sehingga memudahkan untuk mengatur perjalanan dan menghindari antrian.

Itu hanya beberapa contoh penerapan teknologi mobile dalam bidang transportasi, masih ada banyak lagi aplikasi yang dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi, keselamatan, dan pengalaman pengguna dalam transportasi.

Contoh Penerapan Iot pada Bidang Transportasi.

Berikut ini merupakan beberapa contoh penerapan Internet of Things (IoT) dalam bidang transportasi, antara lain:

  1. Smart Traffic Management: Sensor IoT dapat digunakan untuk mengumpulkan data lalu lintas dan menyesuaikan waktu lampu lalu lintas dan jalan raya untuk mengurangi kemacetan.
  2. Smart Parking: IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem parkir dengan mengumpulkan data ketersediaan tempat parkir dan menampilkan informasi ini kepada pengguna melalui aplikasi mobile.
  3. Smart Public Transport: IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem transportasi umum dengan melacak posisi bus dan kereta api dan menampilkan informasi jadwal dan rute kepada pengguna melalui aplikasi mobile.
  4. Smart Logistics: IoT dapat digunakan untuk melacak posisi kendaraan dan barang yang dikirim untuk meningkatkan efisiensi pengiriman dan mengurangi biaya.
  5. Smart Fleet Management: IoT dapat digunakan untuk melacak posisi kendaraan dan mengumpulkan data seperti jarak tempuh, kecepatan, dan kondisi kendaraan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
  6. Smart Charging Station: IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan sistem pengisian baterai kendaraan listrik dengan mengumpulkan data ketersediaan dan menampilkan informasi ini kepada pengguna melalui aplikasi mobile.
  7. Smart Maintenance: IoT dapat digunakan untuk mengumpulkan data kondisi kendaraan dan mengirimkan data ini ke pabrik untuk pemeliharaan dan perbaikan yang lebih efisien.

Baca juga : Pengertian dan contoh penerapan internet of things dalam berbagi bidang.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai penerapan teknologi mobile dalam bidang transportasi yang dapat admin bagikan pada posting artikel kali ini.

Selain transportasi umum, teknologi mobile juga digunakan dalam transportasi khusus seperti transportasi udara, transportasi laut, dan transportasi kereta api untuk memberikan informasi rute, jadwal, dan tiket kepada penumpang.

Secara keseluruhan, teknologi mobile telah berperan penting dalam meningkatkan efisiensi, keamanan, dan kualitas layanan dalam transportasi.

Artikel sebelumnya yang mungkin kamu suka:

Rio

Praktisi Bisnis Digital