Bisnis UMKM

Perbedaan Keuntungan Dropship dan Reseller

Berbisnis kini semakin mudah karena tidak harus mengeluarkan banyak modal. Contohnya dengan menjadi dropshiper atau reseller online. Bagi pemula, kedua bisnis tersebut biasanya terlihat sama. Oleh sebab itu, ketahui perbedaan keuntungan dropship dan reseller agar Anda dapat menentukan pilihan yang tepat.

Perbedaan keuntungan dropship dan reseller

1. Modal

Perbedaan dropship dan reseller yang pertama yaitu perihal modal usaha. Dropship merupakan bisnis yang bisa dijalankan tanpa modal sama sekali. Sehingga cocok bagi para pelajar yang memiliki modal dari uang jajan. Sebab dropship sistemnya yaitu memasarkan suatu produk kemudian baru dipesan.

Sedangkan jika menjadi reseller perlu adanya modal yang sudah ditentukan dari supplier barang dan produk. Misalnya untuk pembelian 10 barang, maka Anda baru mendapatkan harga reseller. Otomatis harga yang Anda keluarkan untuk stok barang akan lebih murah.

2. Stok

Perbedaan selanjutnya yaitu pada stok. Dropship tidak perlu membeli stok banyak, bahkan bisa dilakukan tanpa barang sekalipun. Anda hanya perlu bahan promosi seperti foto produk. Setelah pemesanan selesai, Anda baru menginfokan kepada supplier. Sehingga tidak jarang produk dropship akan dibuat pre order (PO).

Sedangkan reseller harus menyetok produk dengan jumlah tertentu. Biasanya akan ada minimal pembelian agar Anda bisa menjadi reseller. Semakin banyak Anda membeli, maka harga dari supplier akan semakin murah. Tetapi harus tetap dipastikan dengan kemampuan yang dimiliki.

3. Waktu pengiriman

Perbedaan waktu pengiriman pada kedua bisnis ini juga berbeda. Dropship harus menunggu antrian dari pemesan lainnya di supplier. Sehingga butuh waktu lebih lama untuk pesanan selesai. Sedangkan reseller sudah menyiapkan barang yang banyak. Sehingga pesanan bisa langsung diproses saat itu juga.

Baca juga : Cara menghitung keuntungan usaha

4. Keuntungan

Perbedaan terakhir yaitu terletak pada keuntungan. Dropship agak sulit mendapatkan untung yang banyak. Sebab pemesanan pada dropship cenderung sedikit, karena setiap pemesanan pelanggan sudah harus diberikan ke supplier. Maka Anda harus pintar mencari supplier agar keuntungan bisa dimaksimalkan.

Sedangan reseller sudah pasti memiliki harga lebih murah dari pembeli. Bahkan reseller bisa mendapatkan harga yang jauh lebih murah dari dropship dan pasaran. Sehingga keuntungan pada satu barang sudah bisa diperkirakan.

Artikel terkait : Usaha kecil kecilan dirumah yang menguntungkan

Penutup

Itulah 4 perbedaan keuntungan dropship dan reseller yang perlu Anda ketahui. Jika Anda berniat membuka bisnis dengan cara tersebut, pastikan sesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki. Selain itu cobalah memulainya dengan barang atau produk yang banyak diminati orang saat ini.

Rio

Praktisi Bisnis Digital

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *