Contoh Teks Ceramah

Contoh Teks Ceramah tentang Kebersihan Sekolah

Berikut ini kami bagikan contoh teks ceramah tentang kebersihan sekolah yang dapat kamu bagikan kepada teman-teman agar turut peduli pada lingkungan sekolah.

Menjadikan ruang kelas dan lingkungan bersih juga merupakan kunci kenyamanan untuk belajar di sekolah. Tentu kita akan merasa risih jika kita belajar di tempat yang kotor, bukan?

Untuk itu peran menjaga kebersihan ini merupakan peran yang harus dipegang oleh semua warga sekolah, khususnya siswa yang menggunakan berbagai fasilitas di sekolah.

Contoh Teks Ceramah tentang Kebersihan Sekolah

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh..
Puji Syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah menciptakan Kita dan alam semesta serta memampukan kita berada di sini dalam keadaan sehat wal afiat.

Kedua, sholawat serta salam tak boleh lupa kita sampaikan kepada Rasulullah, kekasih Allah, suri tauladan terbaik yang selalu kita nantikan syafaatnya di yaumil akhir kelak.

Pada kesempatan ini, saya haturkan terima kasih atas waktu dan tempat yang diberikan sehingga dapat berbagi tentang tema ‘Kebersihan Sekolah’.

Teman-temanku yang senang menuntut ilmu, mengapa tema ini menjadi begitu krusial hingga akhirnya harus dibawakan dan didengarkan ke banyak orang?

Bapak Ibu Guru yang selalu membimbing kami semua, mengapa tema ini sangat perlu untuk dibagikan kepada kita semua? Mungkin banyak kepala, banyak juga jawabannya.

Tetapi satu yang saya tahu, kebersihan sekolah adalah tentang kebersihan rumahnya ilmu, rumah kita belajar, rumah kita berdiskusi, dan rumah kita untuk tumbuh menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana kita bisa nyaman belajar kalau di kepala terlintas, “Nanti akan ada semut tidak ya? Nanti akan ada kecoa yang ikut belajar tidak ya?”

Pertanyaan-pertanyaan yang mengganggu konsentrasi belajar akan terus berlalu lalang selama kita belum merasa nyaman.

Lantas darimana kebersihan itu harus dimulai?

  • Yang pertama, dari hal yang paling sederhana jangan membuang sampah di kolong meja, misalnya.

Yang senyum-senyum di pojok belakang, pasti sedang teringat ulahnya sendiri. Tidak perlu mengaku di depan sini, cukup mengaku pada diri sendiri, dan tidak mengulangi lagi esok hari ya.

  • Yang kedua, dari hal sederhana menjalankan piket sesuai jadwal, misalnya.

Yang tertawa lepas sambil sembunyi dibalik bahu temannya, pasti sedang menertawakan aksi diri sendiri yang suka pergi diam-diam setelah melihat jadwal piketnya sekarang.

  • Yang ketiga, dari hal sederhana membuang bungkus jajanan ke tong sampah, bukan diselipkan di pot-pot bunga, misalnya.

Percayalah teman-teman sampah-sampah itu tidak akan berbunga, meski dibuang di sekitaran bunga-bunga.

Bukankah justru malah mengganggu kesuburan tanah yang dibutuhkan bunga untuk tumbuh mekar?

Teman-temanku yang suka menuntut ilmu, tugas kita bukan hanya belajar tetapi juga peduli pada lingkungan belajar.

Kita duduk dari pagi hingga siang atau bahkan petang, belajar tentang bumi, tentang bumi yang semakin renta.

Tentang lapisan ozon yang semakin menipis, tentang suhu bumi yang berangsur naik, meningkat drastis.

Tidak sadarkah kita? Bahwa sampah-sampah yang kita buang sembarangan menyumbang rasa sakit pada bumi yang berkelipatan?

Di dalam kelas kita merasa prihatin, sedih melihat kondisi bumi saat ini, tetapi sikap kita di luar kelas justru semakin menambah kesedihan untuk bumi.

Teman-temanku yang suka menuntut ilmu, kita memang tidak bisa menyelamatkan bumi secara keseluruhan. Tetapi kita bisa perlahan mengubah kebiasaan buruk, menjadi lebih baik.

Memulai pada lingkungan terdekat kita, lingkungan yang kini kita tempati, lingkungan yang kita gunakan belajar, lingkungan sekolah.

Kita bisa mulai beradabtasi dengan melakukan piket sesuai jadwalnya, tidak harus kejar mengejar hingga berakhir sama-sama kabur dan tidak ada yang melakukan piket.

Kita bisa mulai dengan membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya, menyimpan sampah sementara selama belum menemukan tempat sampah. Kebiasaan kecil itu akan melahirkan dampak yang luar biasa nantinya.

Mungkin, kita tidak bisa melihatnya sekarang. Tetapi nanti saat kita bahkan tidak menyadari, kebiasaan kecil kita akan membawa perubahan yang bermanfaat bagi hidup kedepannya.

Sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon dimaafkan, wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokaatuh..

Itulah contoh teks ceramah tentang kebersihan sekolah yang dapat dijadikan sebagai referensi, semoga bermanfaat ya.

Baca juga Artikel terkait :

Rio

Praktisi Bisnis Digital